Nabi Muhammad SAW –

0
110

zufar75 Nabi Muhammad SAW – 2008/06/28 20:17 Assalamu^alaikum WR WB
Semoga selalu tercurah limpahan rahmat dan hidayah atas habibana
Munzir sekeluarga beserta jama^ah Rasulullah.

Begini ya habibana, ketika kami sedang berdiskusi tentang
ketahuidan maka terlempar pertanyaan sebagai berikut : Apakah
benar ada sabda Nabi SAW yang menyebutkan bahwa akan ada nabi
palsu yang jumlahnya 30, lalu hal ini ditafsirkan berarti setelah
30 ada Nabi lagi? 2. timbul lagi pertanyaan bahwa ke 4 imam besar
yaitu imam hanafi, imam syafi^i, imam hambali dan imam maliki
hanya berlaku pada zamannya saja? bagaimana menerangkannya. karena
setahu itu adalah ini adalah ijma^ para tabi^in, gimana ya habib?
3. apakah memang ada keterangan bahwa imam hanfi tidak mempunyai
syariah?. 4. yang menyesakkan adalah tunjukkan dalam Al Qur^an
kalo tidak akan ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW.
Mohon petunjuk ya habibana demi keluasan ilmu agar siap untuk
berdakwah dihamparan yang penuh fitnah ini. terima kasih ya
habibana

wassalamu^alaikum Wr Wb

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Nabi Muhammad SAW – 2008/06/29 16:45 alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Ketenangan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari
anda

saudaraku yg kumuliakan,
1. sabda Rasulullah saw : “akan dimunculkan dajjal dajjal pendusta
hingga 30 orang, dan kesemuanya mengaku bahwa mereka adalah utusan
Allah (Shahih Bukhari).
jelas sudah bahwa ini pemberitaan dari Rasul saw bahwa semua
mereka itu pendusta, dan tak ada nabi sesudah beliau saw.

2. empat madzhab akan terus berlangung, karena mereka bukan
pembuat syariah, tapi pemberi penjelasan atas hukum hukum syariah,
penjelasan dan fatwa mereka muncul dari keluasan ilmu mereka dalam
syariah, sebagaimana Imam Ahmad bin Hanbal yg hafal 1 juta hadits
berikut sanad dan hukum matannya, dan ia adalah murid dari Imam
Syafii, dan dimasa itu ribuan orang yg hafal ratusan ribu hadits,
dan mereka merujuk fatwa 4 Imam besar tersebut.

maka jika ada fatwa yg akan menjatuhkan fatwa mereka, tentunya
bisa saja diterima karena mereka bukan Rasul /nabi yg wajib
diikuti, mereka hanya ulama saja, namun butuh keluasan ilmu
syariah yg paling tidak harus menyamai mereka pula,

jika seseorang mengingkari atau menjatuhkan fatwa para Imam
Madzhab sedangkan ia tidak memiliki dasar ilmu hadits, apalagi tak
sampai ke derajat Hujjatul islam (hafal 300.000 hadits berikut
sanad dan hukum matan), atau tidak sampai ke derajat AL Hafidh
(hafal lebih dari 100.000 hadits berikut sanad dan matan), maka
jika mereka tak memiliki ilmu seperti itu maka bagaimana kita akan
terima fatwa mereka?, tentunya kita tak akan menerimanya, dan
lebih mengikuti fatwa para Imam Madzhab yg fatwanya diikuti pula
olrh ribuan ahli hadits, alhafidh dan hujjatul islam dimasanya
hingga kini.

mengenai fatwa fatwa baru, adalah hanya pada hal hal yg belum ada
dimasa para Imam., maka hal itu kita terima, namun paling tidak
mestilah dari pakar hadits pula.

3. Imam Hanafi mempunyai ribuan fatwa syariah, dan ia diakui salah
satu Imam Madzhab yg tertua dari semua Imam Madzhab

4. firman Allah swt : “Dan tiadalah Muhammad itu sekedar ayah saja
sebagaimana pria pria diantara kalian, namun beliau itu adalah
Utusan Allah dan penutup para Nabi, dan Allah Maha Tahu segala
sesuatu” (QS AL Ahzab 40).

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita
cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

zufar75 Re:Nabi Muhammad SAW – 2008/06/29 18:01 Ass Wr Wb
Alhamdulillah atas segala jawaban yang diberikan oleh panjenengan
ya habib munzir, semoga keluasan ilmu habibana selalu mendapat
perlindungan dan rahmat Allah SWT. amin
ya habibana, waktu antara maghrib sampai isya^ adalah waktu yang
dimuliakan oleh Allah SWT, apakah sholat sunnah awwabin merupakan
salah satu amalan para tiyang2 soleh ya habibana? Disamping
tilawah Al Qur^an dan dzikrullah apakah sholat sunnah tersebut
merupakan amalan rutin para salafussholeh?
terimakasih ya habibana, minta didoakan agar kami dapat memberikan
hadiah yaitu bungahnya hati kanjeng nabi Muhammad SAW sebagai
hamba Allah SWT yang mampu dan mau untuk amar makruf nahi munkar
dengan kelembutan. amin
wassalamu^alaikum wr wb

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

adminIII Re:Nabi Muhammad SAW – 2008/06/30 02:13 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh

Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada
di forum :

Limpahan Cahaya Keagungan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

1. siapapula yg mengingkari shalat awwabin ini wahai saudaraku?,
rujuk :
shahih Muslim hadits no.748, satu bab khusus dalam shahih muslim
itu Bab Shalat Awwabin)
shahih Ibn Khuzaimah hadits no.1223, 1224, 1227
Shahih Ibn Hibban hadits no.2539
Mustadrak Ala shahihain hadits no.1182,
dan masih puluhan hadits shahih lainnya yg menjelaskan bahwa Rasul
saw melakukan shalat awwabin,
ada dua riwayat mengenai shalat awwabin ini, sebagian riwayat
mengatakannya adalah shalat dhuha, riwayat lain mengatakannya
antara magrib dan Isya,

Ibn Abbas ra mengatakannya antara magrib dan isya, demikian
diriwayatkan dalam Sunan Imam Baihaqy alkubra Juz 3 hal 19. bahwa
tafsir surat Assajdah ayat 16 adalah untuk orang yg melakukan
shalat awwabien antara magrib dan isya.

Guru saya dan para ulama di Tarim dan sebagian besar ulama kita
melakukannya antara magrib dan isya, walau ada pendapat lain bahwa
itu adalah waktu dhuha, sebagaimana dalam shahih muslim..
berikut linknya:
Itemid=&func=view&catid=7&id=1709&lang=id#1709

Wassalam,
AdminIII

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

zufar75 Re:Nabi Muhammad SAW – 2008/07/01 08:42 Assalamu^alaikum Wr WB
ya habibana terimakasih atas keterangan tentang dasar kita
melkukan sunah sholat Awwabin. Mohon maap sebelumnya ya habibana
pertanyaan yang ingin saya utarakan kepada habib Munzir
berhubungan dengan terjemahan surat Al Ahzab 40 kemarin. Begini ya
habibana inilah tanda kalo hidayah milik Allah SWT dimana
keterangan itu sudah jelas2 akan tetapi mungkin saudara kami
diskusi ini termasuk dianugerahi oleh Allah SWT kepinteran
sehingga beliau menanyakan kembali terjemahan surat Al Ahzab itu
engkau ambil dari kitab apa. apakah ke 4 imam besar tersebut juga
ada yang menerangkan hal tersebut. Semoga dengan keluasan ilmu
habibana kami sangat berharap sekali, semoga jawban panjenengan
akan membuat terbukanya hidayah Allah SWT kepada sauadara kami
ini.
terima kasih ya habib Munzir yang di muliakan oleh Allah SWT
semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat dan panjang umur.

wassalam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

adminIII Re:Nabi Muhammad SAW – 2008/07/01 08:53 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh

Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang
sudah ada di forum :

saudariku yg kumuliakan,
dijelaskan pada beberapa buku sirah, bahwa sebagian orang arab
mendengar kabar dari para ahlulkitab bahwa akan datang nabi akhir
zaman bernama muhammad, maka mereka menamai anak anak mereka
dengan nama itu, dan kejadian itu terjadi sebelum kelahiran Rasul
saw.

mengenai salah satu riwayat mengenai kabar kedatangan beliau saw :
adalah riwayat Abdullah bin Amr bin Al Ash ra : Bahwa ayat :
SUNGGUH KUUTUS ENGKAU (wahai Muhammad saw) SEBAGAI SAKSI, PEMBERI
KABAR GEMBIRA DAN PEMBERI PERINGATAN, dan (berkata abdullah bin
Amr bin Ash r) dan di Taurat tertulis SUNGGUH KUUTUS ENGKAU (wahai
Muhammad saw) SEBAGAI SAKSI, PEMBERI KABAR GEMBIRA DAN PEMBERI
PERINGATAN, DAN PENUNTUN BAGI BANGSA ARAB, ENGKAU ADALAH HAMBA KU
DAN RASUL KU, KUNAMAI ENGKAU SEBAGAI ORANG YG BERTAWAKKAL,
BUKANLAH ENGKAU ORANG YG BENGIS DAN KEJAM, BUKAN PULA PEMBUAT
KERIBUTAN DI PASAR PASAR, TIDAK PULA MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN
KEJAHATAN, NAMUN MEMAAFKAN DAN MEMBENAHI, DAN ALLAH TAK AKAN
MEWAFATKANNYA SEBELUM DITEGAKANNYA AGAMA YG TELAH DISELEWENGKAN,
HINGGA MEREKA MENGATAKAN : LAA ILAHA ILLALLAH, MAKA TERBUKALAH
DENGANNYA TELINGA YG TULI, MATA YG BUTA, DAN HATI YG TERTUTUP”.
(Shahih Bukhari)
berikut linknya:
Itemid=&func=view&catid=7&id=15353〈=id#15353

Wassalam,
AdminIII

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=15901

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments