mungkinkan ini ganjaran? –

0
78

segigirl1012 mungkinkan ini ganjaran? – 2007/06/28 22:16 Assalamu^alaikum
Wr.Wb.

Semoga Habib dan keluarga senantiasa selalu dalam Lindungan
Allah SWT. bersama dg kaum muslim lainnya. Amien.

habib, mungkin saat ini saya sedang menerima ganjaran dari dosa
yg pernah saya lakukan dulu. jika memang ia, maka saya berusaha
untuk ikhlas menerimanya. dan mungkin iman saya juga sedang di
uji oleh Allah SWT.

habib, saya minta berikan saya wejangan2, doa atau nasehat yg
dapat membuat jiwa saya tenang, dan kekuatan iman.

saya ucapkan terima kasih kepada Habib. dan Wassalamu^alaikum
Wr.Wb.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:mungkinkan ini ganjaran? – 2007/06/30 00:39 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kesejukan sanubari semoga selalu mengiringi hari hari
anda,

saudariku yg kumuliakan,
musibah musibah adalah merupakan rahmat Nya swt, sebagaimana sabda
nabi saw bahwa setiap musibah bagi ummat beliau saw adalah
penghapusan dosa, maka bertanya Aisyah ra : “wahai Rasulullah..,
jika semua musibah adalah menghapus dosa, apakah seorang tertusuk
duri juga ada penghapusan dosanya?, maka rasul saw menjawab :
Betul, bahkan kegundahan hati pun merupakan penghapusan dosa.
(shahih Bukhari)

saudariku, tenanglah, sungguh kehidupan ini sementara, tak ada
musibah yg abadi, dan tak ada kenikmatan dunia yg abadi pula.

sungguh Allah membayar setiap kesusahan dg limpahan anugerah
berlipat ganda, sebagaimana sabda Nabi saw : “Barangsiapa yg wafat
3 anaknya, maka Allah haramkan orang tuanya dari neraka”, maka
para nisa bertanya : bagaimana kalau dua?, maka Rasul saw menjawab
: “bahkan dua pun demikian”, (Shahih Bukhari).

maka jelaslah sudah bagaimana Allah tak membiarkan kesedihan yg
menimpa hamba Nya lewat begitu saja, namun duka mereka diganjar dg
anugerah anugerah agung..

tiada artinya kesedihan ditinggal wafat dua orang anak, dibanding
kebahagiaan tiada tara nan abadi.

demikian pula kesedihan kesedihan lainnya.. dan Allah itu sangat
dekat pada hamba hamba Nya yg sedang dalam kesedihan dan duka.

saudariku, larilah kepada Allah..

diriwayatkan bahwa seorang pendosa yg diusir dari kampungnya di
masa Nabi Musa as, maka ia dibuang ke padang tandus seorang diri,
dimusuhi oleh seluruh keluarga dan temanya..

ia roboh dan menangis kepada Allah dan berdoa : “Wahai Tuhanku,
aku sudah dipisahkan dari seluruh keluarga dan kekasih, bahkan
anak anakku pun tak lagi mau mengakui aku sebagai ayahnya.., maka
tinggallah Engkau wahai Tuhanku.. jangan tinggalkan aku.. aku
bertobat dari segala dosa ini..

maka iapun wafat..

lalu Allah memerintahkan Musa as untuk keluar bersama seluruh
masyarakat untuk menguburkan jenazahnya., dan Allah memuliakan
hamba Nya itu dengan menjadikannya wali Allah, Musa as bertanya
bahwa bukankah hamba itu hanya pendosa yg selalu bermaksiat?, maka
Allah menjawab : wahai Musa, ia telah mencintaiku, ia ditinggal
oleh seluruh kekasihnya dan ia kembali pada kecintaan pada Ku dan
bertobat, maka Aku memuliakan semua para tamu Ku.

Allah swt berfirman : “Manusia tidak tahu apa apa yg kusembunyikan
dari hal hal yg sangat menggembirakan mereka, balasan atas
kebaikan mereka” (QS Assajdah)

wahai saudariku, tersenyumlah untuk menjelang segala anugerah dan
kebahagiaan dari Yang Maha menyiapkan anugerah untuk membalas
kesedihanmu ini..

saudariku, semoga dalam kebahagiaan selalu.,

wallahu a^lam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=5058

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments