mahar yang tertunda –

0
95

Hawa mahar yang tertunda – 2007/05/27 23:02 Ass wr wb…….
Semoga Allah SWT Menghujani Habib dengan hujan keberkahan dan
kebahagiaan dunia dan akhirat… yaa Habib, salam kenal..
Habib, apa benar hubungan suami istri dikatakan zinah jika, mahar
yang diberikan saat akad belum diberikan kepada istri…
maksudnya: mahar tersebut cincin seberat 10 gram, cincin tersebut
pada saat sebelum akad yang beli pihak wanitanya ( pakai uang dari
pihak wanita ).. apakah halal dan syah ikatan suami istri
tersebut? ana mendengar dari seorang ustdzh yang cukup terkenal di
indonesia, dia berkata haram n hukumnya zinah jika mahar belum
diberikan suami untuk istrinya… mohon Habib mengklarifikasi
masalah ini.
Jazakallah khair yaa Habib atas waktu dan jawabannya….
wassalam…….

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:mahar yang tertunda – 2007/05/29 03:47 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu terrcurah pada hari hari
anda,

saudaraku yg kumuliakan,
ngga seperti itu saudaraku, memang memberi mahar itu wajib, tapi
kalau tak diberikannya maka menjadi hutang baginya, itu saja,

namun memang istri boleh menahan diri tak mau dikumpuli bila mahar
belum diberikan, boleh demikian namun boleh juga tidak,

maksudnya, istri punya hak untuk tak mau dikumpuli bila mahar
belum diberikan, maka penolakannya tidak dosa.

namun bila ia sudah sekali menyerahkan dirinya tuk dikumpuli
suaminya maka haram baginya untuk menolak kedua kalinya walau
mahar belum diberikan,

mengenai mahar tak masalah apakah dari fihak wanita atau dari
fihak lainnya selama itu dihadiahkan oleh fihak istri / lainnya
tuk calon suami.

yg disebut dosa besar adalah memang sudah niat sebelum nikah untuk
tak memberikan maharnya sama sekali.

demikian saudaraku yg kumuliakan, selamat datang di web para
pecinta Rasul saw, semoga dalam kebahagiaan selalu,

wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

Hawa Re:memandang orang alim – 2007/05/29 22:12 Alhamdulillah… yaa
Habib terimakasi atas jawabannya, jazakallah Khair
yaa Habib ada yang mengganjal benak ini lagi, sebulan yang lalu
saya menghadiri sebuah majelis yang dimana Habib lah yang ceramah
tanpa hijab.. saya pun bisa memandang habib dari dekat dan jelas,
selesai habib ceramah seorang usdzh setempat berkata ” jangan
dipandangi Habibnya, hati bisa kotor karna kita memandangi yang
bukan mukhrim.. zinah mata jadi penyakit hati.. tidak boleh
dilihat, dengar saja apa yang habib ungkapkan”. Satu sisi saya
pernah mendengar bahwa memandang orang Alim apalagi Habaib yang
sudah jelas dia adalah keturunan Rasulullah itu akan mendapat
keberkahannya, dan kelak kita dikumpulkan kembali dengannya.
ya Habib.. Habib sosok orang yang saya kagumi, dari Habib lah saya
mengenal keindahaan Rasulullah dan dari Habib lah saya mencintai
Rasulullah dan mengidolakan Beliau saw, apa salah saya memandang
Habib atau para alim yang lain?? apa hukumnya?
trimakasih yaa Habib atas jawaban dan waktunya…
wassalam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:memandang orang alim – 2007/05/30 05:37 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kasih sayang Nya swt semoga selalu tercurah pada hari
hari saudari,

saudariku yg kumuliakan,
ada hadits nabi saw : “maukah kalian kukabarkan tentang yg terbaik
diantara kalian?”, para sahabat berkata : mau wahai rasulullah..,
Rasul saw menjawab: yaitu mereka yg bila dilihat wajahnya membuat
orang berdzikir/mengingat Allah” (Adabul Mufrad oleh Imam
Bukhari).

oleh sebab itu foto foto para shalihin banyak dipajang di rumah
rumah, mereka tentunya bukan muhrim, namun wajah wajah itu
mengingatkan kita pada Allah,

maka hal itu sangat terpuji..

tapi… wahai saudariku yg kumuliakan….. model habibmu ini bukan
golongan mereka itu.. saya hanya karung dosa yg penyakitan, bukan
kaum shalihin yg dengan melihat wajahnya menyejukkan hati..

demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

wallahu a^lam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=4380

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments