Hukum Bersiwak Di bulan puasa? arsip 2005

0
   wira       Hukum Bersiwak Di bulan puasa? - 2005/10/10 01:28 Assalamualaikum,
              Ya Habib..
    
              Saya mau tanya, bagaimana hukum bersiwak dibulan puasa ?
              Katanya kan bau mulut orang yang berpuasa bagaikan kesturi,
              sedangkan kalo bersiwak ketika akan sholat itu kan menghilangkan
              bau mulut & juga merupakan sunnah. Sebelumnya terima kasih atas
              penjelasannya.

              Wasalamualaikum Wr. Wb.

                               | | ==========

   munzir     Re:Hukum Bersiwak Di bulan puasa? - 2005/10/10 13:16 Alaikum salam
              wr wb.
              Siwak merupakan sunnah mu'akkadah dalam segala hal sebagaimana
              hadits Rasul saw bahwa setiap ibadah akan dilipat gandakan 70X
              lipat bila didahului dg siwak, dan juga hadits Shahih yg
              mengatakan bahwa kalau seandainya tak risau memberatkan atas
              ummatku, maka akan kujadikan siwak merupakan hal yg wajib
              (Fardhu).
              untuk di bulan ramadhan, maka siwak tetap sunnah dilakukan, namun
              para ulama Syafi'i sebagian berpendapat bahwa sunnah hanya hingga
              waktu Zawal, dan makruh bersiwak setelah waktu Zawal (zawal adalah
              saat matahari tepat di posisi puncak, beberapa menit sebelum
              Dhuhur). adapula pendapat Ulama yg mengatakan hanya hingga waktu
              Dhuha, dan setelah itu hukumnya makruh, dan adapula pendapat yg
              mengatakan hingga waktu ashar, dan adapula pendapat yg mengatakan
              bahkan hingga waktu buka puasa, sebagaimana Ulama ulama salaf kita
              di Tarim Hadramaut.
              pendapat manapun yg kita ambil, maka kesemua pendapat masing
              masing memiliki sandaran hujjah nya masing,
              namun pribadi saya sendiri, cenderung memilih pendapat yg
              terakhir, yaitu pendapat Ulama Salaf kita di Tarim Hadramaut, yg
              bersiwak sepanjang siang ramadhan, sebab bersiwak setelah waktu
              zawal ternyata tidaklah lagi menghilangkan bau mulut yg tidak
              sedap, yg dengan itu kita mendapat pahala rangkap, pahala siwak,
              dan pahala dari bau mulut yg tidak sedap.
              perlu diketahui bahwa bau mulut yg tak sedap ini mengganggu kita
              dan membuat kita terhina dan serba sulit berkomunikasi, ketahuilah
              bahwa hal inilah yg akan dibalas dengan pahala besar oleh Allah,
              karena kita harus terganggu dg bau mulut dan merasa terhina, ini
              semua kita relakan menimpa kita untuk menjalankan perintah Allah
              swt, maka pengorbanan ini akan dibalas oleh Allah swt dengan bau
              aroma yg sangat wangi dan indah kelak.

              wallahu a'lam.

                               | | ==========

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=12
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments