Do’a-do’a Rasulullah arsip 2006

0
109

aay_gym Do^a-do^a Rasulullah – 2006/02/08 23:55 Do^a-do^a Rasulullah

Do^a adalah ibadah yang sangat agung, yang tidak boleh dipalingkan
kepada selain Allah. Hakikat do^a adalah menunjukkan
ketergantungan kita kepada Allah dan berlepas diri dari daya dan
upaya makhluk. Do^a merupakan tanda Ubudiyah (penghambaan diri
secara totalitas kepada Allah). Do^a juga merupakan lambang
kelemahan manusia. Di dalam ibadah do^a terkandung pujian terhadap
Allah. Disamping itu terkandung juga sifat penyantun dan pemurah
bagi Allah. Oleh sebab itu Rasulullah shallallahu ^alaihi wasallam
bersabda: “Doa itu adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi).

Rasulullah shallallahu ^alaihi wasallam adalah seorang yang banyak
berdo^a, memohon dan menunjukkan ketergantungan kepada Allah.
Beliau sangat menyukai kalimat-kalimat yang ringkas namun sarat
makna dan juga menyukai ucapan-ucapan do^a.

Di antara do^a Rasulullah shallallahu ^alaihi wasallam adalah: “Ya
Allah, tolonglah daku dalam menjalankan agama yang merupakan
pelindung segala urusanku. Elokkanlah urusan duniaku yang
merupakan tempat aku mencari kehidupan. Elokkanlah urusan
akhiratku yang merupakan tempat aku kembali. Jadikanlah
kehidupanku ini sebagai tambahan segala kebaikan bagiku dan
jadikanlah kematianku sebagai ketenangan bagiku dari segala
kejahatan.” (HR. Muslim).

Di antara do^a beliau adalah: “Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang
ghaib dan yang nyata. Ya Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb
segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan diriku, kejahatan setan dan bala tentaranya, atau aku
melakukan kejahatan terhadap diriku atau yang aku tujukan kepada
seorang muslim lain.” (HR. Abu Daud).

Demikian pula do^a berikut ini: “Ya Allah, cukupilah aku dengan
rizki-Mu yang halal (supaya aku terhindar) dari yang haram,
perkayalah aku dengan karunia-Mu (supaya aku tidak meminta) kepada
selain-Mu.” (HR. At-Tirmidzi).

Di antara permohonan beliau kepada Allah: “Ya Allah, ampunilah
dosaku, curahkanlah rahmat-Mu kepadaku dan temukanlah aku dengan
teman yang tinggi derajatnya.” (Muttafaq ^alaih).

Rasulullah shallallahu ^alaihi wasallam senantiasa berdo^a memohon
kepada Rabb Ta^ala baik pada waktu lapang maupun pada saat sempit.
Pada peperangan Badar, beliau berdo^a kepada Allah hingga jatuh
selendang beliau dari kedua pundaknya, memohon kepada Allah agar
menurunkan pertolongan bagi kaum muslimin dan menjatuhkan
kekalahan atas kaum musyrikin. Beliau sering berdo^a untuk dirinya
sendiri, untuk keluarga dan ahli bait beliau, untuk
sahabat-sahabat beliau bahkan untuk segenap kaum muslimin.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=378