DO^A – 2006/05/14 21:13

0
85

iway DO^A – 2006/05/14 21:13 Assalamu^alaikum Wr.Wb

Habieb Munzir yang dimuliakan Allah SWT. Bagamana Kabar Habieb ?
semoga Sehat dan selalu tetap istiqomah dalam berdakwah. salam
dengan keluarga yah Habieb serta jamaah Majlis rasulullah.
Habieb ada beberapa yang mengganjal hati ana yang mana ana ingin
tanyakan
1. Mengenai shalawat nariyah. apakah baik untuk diamalkan.
sedangkan shalat itu bukan dari nabi kita. dan apakah shalawat ini
masuk ke kategori amalan yang diada-adakan. kenapa saya bilang
seperti itu habib mungkin banyak sekali yang menentang sebab saya
akan mengamalkannya habieb. mohon bimbinganya
2. Mengenai jumlah bilangan dzikir atau bacaan shalawat yang
ditentukan. misalnya harus baca shalawat nariyah 6000 maka akan di
mudahkan urusannya nah itu bagaimana habieb apakah itu boleh.
sebab ana pernah tanyakan bahwa kalau sdh ditentukan bilangannya
harus sekian itu masuk kategori bid^ah yang tdk baik habieb. sebab
nabi tidak pernah menentukan jumlah bilangan kecuali yang telah di
sunahkan dan sesuai dengan tuntunanya.
3. Mengenai Maulid Nabi di syair barzanzi (atau maulid yang sering
ana baca) ada bacaan saat kita berdiri yaitu anta samsun anta
nurun , anta nurun fafauko nurri (mohon koreksinya kalau salah).
tolong ditafsirkan maknaya habib, sebab dari kata syair tersebut
bermakna syirik saya pernah di tegur oleh penentang maulid, karena
artinya cahaya diatas cahaya (kurang lebihnya) bukankah cahaya
diatas cahaya adalah pemiliknya Allah, mohon di tafsirkan habib.
4. Adab menyambut kelahiran bayi bagaimana habieb.

dan Habieb mohon do^anya sekali lagi dari Habieb , agar istri ana
yang sebentar lagi mau melahirkan anak pertama ana semoga di
berikan kekuatan dan kesehatan serta anak ana di barokah akan ilmu
dan ahlak yang baik buat agama dan permata buat orang tuanya
(karena sekarang ini zaman sdh benar-benar rusak) dan juga
diberikan kekuatan dalam membimbing kepada ana sebagai orang
tuanya nanti .

Wassalamu^alaikum Wr.Wb

“Ya Allah berikanlah selalu kekuatan iman dan islam serta
kesehatan jasmani dan rohani kepada guru ana Habib Munzir, dalam
menjalankan aktivitas dakwahnya. semoga Beliu tidak akan
henti-hentinya mengajak mereka-meraka yang belum memahami agama
Islam untuk mengerti dan menegakan panji panji agama yang dibawa
Junjungan kita Nabi Muhammad SAW”. amien.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:DO^A – 2006/05/16 21:41 Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat Nya yg luhur semoga selalu menerangi kehidupan
anda,

1. mengenai shalawat, merupakan perintah dari Allah swt bagi kita
untuk bershalawat, namun tidak ada larangan Rasul saw untuk
membuat shalawat, shalawat adalah mendoakan rasul saw, bukan
seperti Shalat yg sudah baku dari Rasul saw, para sahabat masing
masing mempunyai shalawat sendiri, bukan berarti mereka melupakan
shalawat yg dilantunkan oleh Rasul saw, namun mereka mempunyai
kecintaan yg meluap pada Sang Nabi saw hingga terlantunlah dari
lidah mereka shalawat shalawat dan doa mulia mendoakan sang Nabi
saw, Abubakar Asshiddiq ra mempunyai shalawat sendiri, Utsman bin
Affan ra mempunyai shalawat sendiri, demikian pula para
Muhadditsin dan Tabi?in pun membuat shalawat, diantaranya Imam
Nawawi ra, Imam Syafii, dan masih banyak lagi.
Yang menentang hanya mereka yg bodoh dan jahil di akhir zaman,
karena memang para Ulama tidak ada yg menentangnya dan tak ada
ikhtilaf dalam hal ini.
Maka bolehlah anda mengamalkan shalawat apa saja yg anda suka,
jangan ragu dan goyah oleh ucapan mereka Lho..,

2. Menentukan jumlahnya pun tak ada larangannya, tidak satu hadits
dan ayatpun yg melarangnya, Rasul saw berdzikir dengan bilangan
dan tanpa hitungan, demikian pula para sahabat, masing masing
mempunyai amalan yg mereka tentukan masing masing dalam membacanya
menurut kemauan dan kemampuan mereka, ada yg membaca 1000X, ada yg
misalnya mengkhatamkan Alqur?an sebulan sekali, atau sebulan 2X,
atau seminggu sekali, atau membaca Akqur?an 3 juz tiap hari, atau
lainnya, ini Lumrah, demikian puila dzikir lainnya, demikian pula
shalawat dan amalan ibadah lainnya, terkecuali yg ada batasannya
dari Rasul saw, misalnya shalat witir, maka mesti ganjil dan tidak
boleh melebihi 11 rakaat, atau shalat dhuha, yg memang sudah
dibahas oleh para Ulama dan Muhadditsin tentang kebolehannya dan
larangannya.
Mereka mengada adakan larangan tanpa dalil, dan menganggap bahwa
ribuan ulama dan ratusan Muhadditsin terdahulu itu semuanya bodoh
dan lupa akan hal hal ini, mereka merasa bahwa mereka lah yg
pertama kali menemukan celah dalam hal ini.., kasihan..
Bagaimana Imam Bukhari menjaga hadits riwayatnya hingga berbulan
bulan menempuh perjalanan untuk mencari hadits hadits Rasul saw,
lalu ketika ia melihat ternyata periwayatnya itu adalah
penggembala kambing, lalu memanggil kambing kambingnya dengan
sorban hijaunya, maka Imam Bukhari berpaling dan menolak hadits yg
akan ia ambil dari orang tersebut, mengapa?, karena Imam Bukhari
menemukan bahwa orang itu menipu kambing2nya dengan sorban
hijaunya yg dikira oleh hewan hewan itu adalah rumput, Imam
Bukhari melihat hal ini maka ia pulang, batal mengambil hadits
dari orang itu, karena salah satu periwayat hadits haruslah orang
yg tdk pernah berdusta.

Nah.. beliau yg sedemikian teliti dalam mengoreksi hadits2 dan
ilmu syariah islamiyah sampai masalah masalah kecil dg sangat
teliti, bukan hanya Imam Bukhori, tapi ratusan Muhadditsin bahkan
ribuan ulama..
Lupakah mereka akan masalah besaaar seperti berdzikir dengan
hitungan tertentu..?

3. Mengenai ucapan ucapan pujian itu, bahwa kalimat : ?ANTA NURUN
FAUQA NURI? (engkau wahai muhammad saw adalah Cahaya diatas
cahaya), ucapan ini bukan syirik, hanya orang bodoh dan jahil yg
mengatakannya syirik, bolehlah anda rujuk ayat Alqur?an yg senada
dengan ucapa diatas : ?NURUN ALAA NUUR? (CAHAYA DIATAS CAHAYA) (QS
Annuur-35)
anda silahkan buka kitab tafsir dibawah ini :
Tafsir Imam Qurtubi Juz 12 hal 259
Tafsir Imam Qurtubi Juz 12 hal 262
Tafsir Imam Qurtubi Juz 12 hal 263
Tafsir Imam Qurtubi Juz 12 hal 264
Tafsir Imam Tabrani Juz 18 hal 137
Tafsir Imam Tabrani Juz 18 hal 138
Tafsir Imam Tabrani Juz 18 hal 139
Tafsir Imam Tabrani Juz 18 hal 143
Tafsir Imam Ibn Katsir Juz 3 hal 292
Tafsir Jalalain Juz 1 hal 464
Nah.. semua tafsir diatas tak satupun menyebut makna kalimat NURUN
ALAA NUR (cahaya diatas cahaya) itu adalah Allah, mereka
mengatakan makna NUR dalam ayat tersebut adalah bermakna Nabi saw
dan Ibrahim as, atau bermakna Alqur?an diatas keimanan, atau
bermakna Keimanan, atau bermakna hidayah, dan masih banyak
penafsiran mereka yg lainnya, tak satupun yg mengatakan bahwa
maknanya adalah Allah.

Maka jelaslah bahwa ucapan maulid diatas itu menukil dari tafsiran
yg bermakna Nabi Muhammad saw, dan sesekali tak ada satupun ulama
yg mengatakannya syirik, hanya mereka saja yg jahil dan tak
mengerti makna ayat dan bodoh dalam ilmu tafsir, bodoh pula dalam
ilmu alqur?an, bodoh pula dalam ilmu bahasa, bodoh pula dalam ilmu
hadits, namun mereka merasa merekalah yg paling mengerti
mengungguli seluruh ulama dan muhadditsin dan mufassirin.
Wallahu a?lam

4. Masya Allah?.
akan lahiran kah??,
limpahan keberkahan?limpahan keberkahan.., perbanyaklah terutama
bagi Ibunya untuk banyak mengaji, berdzikir, bershalawat dan
beramal mulia, kita telah mendengar dari para ilmuwan bahwa
disarankan bagi ibu ibu hamil itu mendengarkan lagu lagu Blues dan
lagu lagu tenang pada rahimnya, karena suara suara musik akan
membantu proses kesehatan dan pertumbuhan sang bayi, nah..
alangkah mulianya bila bayi dalam rahim itu diperdengarkan Alqur?
an dan dzikir serta shalawat..
Nah.. selamat mencoba wahai saudaraku yg mulia.. semoga dilimpahi
keturunan mulia mengawali kebahagiaan bagi orang tuanya dunia dan
akhirat, amiin

Wassalam.

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=659

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments