Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Rahmat dan kesejukan sanubari semoga selalu mengiringi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
terimakasih atas doanya,
hadits itu bermakna : "Agama ini berasal dari asing dan akan kembali asing kelak"
hadits ini bermakna Tandzir dan Targhib
Tahdzir adalah peringatan, bahwa agama ini akan semakin asing, karena banyaknya kerusakan dan kemaksiatan, dan memang awalnya adalah asing (tidak dikenal kecuali oleh beberapa orang di makkah).
Targhib adalah penyemangat, yaitu agar orang orang tak berpangku tangan dalam kerusakan iman dan agamanya, yaitu selalu berusaha membangkitkan kembali, menghidupkan generasi ulama, agar sunnah dikenal dan tidak asing di masyarakat.
inilah perjuangan muslimin yg diserahkan oleh Nabi saw kepada kita, beliau saw memperingati ummatnya, contohnya sebagaimana ayah memperingati anaknya : "anakku, tadi kau tak punya makanan, kini kubelikan makanan, dan nanti makanan ini sudah tak ada lagi".
tentunya maksud sang ayah agara anaknya tak menyia nyiakan makanan itu dan segera menyantapnya.
demikian kelembutan Nabi kita Muhammad saw seindah indah pembimbing kejalan Allah swt
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wassalam