apa boleh ya habibana sholat sunnah tasbih dilakukan secara berjama’ah?

3
362

 

sholat tasbih – 2008/07/07 17:25Assalamu'alaikum Wr Wb
Semoga pintu rahmat dan hidayah Allah SWT selalu menyertai dalam kehidupan kita semua khususnya kepada habibana Munzir beserta keluarga. Semoga dipanjangkan umur yang barokah dan diberikan sehat selalu kepada guru yang terhormat habib munzir.

Karena kemuliaan dan balasan yang sangat baik yang diberi oleh Allah SWT apabila umatnya mau melakukan sholat sunnah tasbih yaitu ampunan Allah SWT, apa boleh ya habibana sholat sunnah tasbih dilakukan secara berjama'ah? jikalau boleh bagaimana niatnya untuk sholat sunnah berjama'ah baik bagi makmum maupun imam? Apabila kita lakukan di siang hari khan dikerjakan langsung 4 rakaat apakah ada tahiyat awal atau hanya tahiyat akhir saja?
terimakasih ya habibana, semoga bermanfaat bagi saya yang awam ini dan bagi kita semua.

wassalamu'alaikum Wr Wb

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:sholat tasbih – 2008/07/07 22:42Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum:

Kaifiyah Sholat tasbih?

Saudaraku yg kumuliakan,
1. berikhtilaf para ulama akan waktu shalat tasbih yg afdhal, namun tentunya shalat tasbih diperbolehkan disegala waktu selain waktu yg terlarang utk shalat sunnah, dan mengenai waktu yg afdhal para fuqaha kita dari kalangan syafii menentukannya diwaktu antara magrib dan Isya,

2. caranya adalah 4 rakaat dg dua salam, dan saat selepas Takbiratul Ihram maka membaca subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu Akbar 10X, lalu fatihah, lalu surat, lalu membaca bacaan iti lagi 15X, lalu ruku dan membaca lagi 10X, lalu I;tidal membacanya lagi 10X, lalu sujud membacanya lagi 10X, lalu duduk antara dua sujud dg membacanya lagi 10X, lalu sujud dg membacanya lagi 10X,

lalu berdiri dan berbuat seperti tadi yaitu 10X sebelum fatihah dan 15 X setelah surat, demikian sebagaimana diatas, sampai 4 rakaat, hingga jumlah bacaannya 300X, yaitu 75X setiap rakaat, demikian diajarkan Rasul saw dalam haditsnya yg diriwayatkan oleh Imam Baihaqiy, Imam Ibn Majah dll,

memang hadits yg teriwayatkan adalah sendiri sendiri, namun banyak juga para salafusshalih mengerjakan berjamaah, kalau pendapat saya lebih baik sendiri sendiri, kecuali jika pesantren misalnya, maka afdhal berjamaah agar lebih semangat,

kalau saya lihat guru saya sendiri, sedangkan beliau itu sampai ke taraf Al Hafidh, yaitu hafal lebih dari 100 ribu hadits dg sanad dan hukum matannya. dan beliau selalu ingin sunnah, dan selalu berusaha ingin dalam sunnah, (beliau berdomisili di yaman)

beliau shalat tasbih sendiri, namun jika sedang di pesantrennya, beliau melakukannya berjamaah bersama santri2. dan saya tahu betul beliau selalu menjaga untuk tidak melakukan hal hal yg tak berlandaskan Nash (dalil) yg jelas,

maka kita baiknya melakukannya sendiri, jika ada santri di pesantren misalnya maka melakukannya berjamaah

jika anda mengerjakan 2 X dua rakaat maka niatnya : Ushalli sunnatattasbih rak'atain lillahi ta'ala

jika mengerjakannya 4 rakaat dg satu salam maka lafadh niatnya : Ushalli sunnatattasbih arba'a rakaat lillahi ta'ala.

namun lafadh ini tidak wajib, yg wajib adalah niat dihati,

berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=6509〈=id#6509

Anda boleh melafadzkan makmuman jika makmum atau imaman jika imam, lillahi ta'ala, namun sebagaimana kita ketahui bahwa lafadh dalam niat tdk wajib, asalkan niat itu ada dihati anda saat takbiratul ihram maka cukup.

Wassalam,
AdminIII

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:sholat tasbih – 2008/10/14 01:39Assalamualaikum..wr.wb

Semoga habib senantiasa dalam keberkahan dan kesehatan selalu..

Menanggapi hal diatas bib….

Didalam pelaksanaannya apakah kita harus membaca bacaan sholatnya juga bib??? seperti doa iftitah, Taawudz, bacaan ruku, bacaan sujud dll??? / hanya khusus membaca tasbih terkecuali Alfatihah dan bacaan surat setelah takbir??
kalo memang dibaca mana yang lebih didahulukan?? bacaan Tasbih / bacaan Sholatnya?

dan bagaimana jika dalam pelaksanaannya ada yang merubah urutannya? jadi yang membaca tasbih yang 15x itu setelah takbir?? dirakaat pertama dan pada rekaat ke dua setelah takbir tidak membaca tasbih hanya setelah bacaan surat baru membacanya 15x lalu pada tahiyat terakhir baru dibaca tasbihnya 10x setelah bacaan tahiyat akhir??

mohon maaf bib kalo penjelasan saya agak ribet… 🙂 mohon penjelasannya…terimakasih, wasalamualaikum..wr.wb

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:sholat tasbih – 2008/10/14 04:39Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

mengenai bacaan shalat, selama bukan rukun, yaitu selain fatihah dan bacaan tahiyyat, maka ia boleh tak dibaca, atau dibalik, hal itu tak membatalkan saat, dan tidak berdosa

berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=14307&lang=id#14307

bacaan bacaan itu sunnah, selain fatihah dan tahiyyat, maka tak dibacapun tetap sah shalatnya namun ia kehilangan pahala sunnah.

Wassalam,
AdminIII

sumber

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
3 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
agung setiawan
10 years ago

asalamu’alaikum ustad mw nanya,di mushola yg biasanya aku tempati utk shalat berjamaah dll akan di adakan acara burdahan untuk memperingati bulan sya’ban, katanya jika bermalam suntuk di bulan sya’ban ada kelebihany/faedahnya, apkah ad dalil yg membuktikanya

9 years ago

Terima kasih.. informasi tentang Shalat Tasbih sangat bermanfaat bagi kami.
Untuk memudahkan menghitung bacaan tasbih bisa menggunakan tasbih giok, bisa di peroleh di http://www.tasbihgiok.com