3 soal untuk mengenai tauhid

0
431

 

agama tauhid – 2007/02/26 21:29Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Semoga hari-hari Habib dan keluarga selalu dinaungi rahmat dan ridha Allah swt. 

Alhamdulillah, sejak lebaran kemarin saya aktif di MR yang di Pancoran, walaupun sesekali juga terlewatkan karena keadaan yang memaksa, begitu juga keluarga saya sedikit demi sedikit telah mengenal sunah Nabi SAW. 

Ada beberapa masalah yang perlu perbaikan, 
1. Apa pengertian agama tauhid yang dimaksud dalam Alqur'an surat Al anbiya ayat 93 dan al mukminun 52-53, minta penjelasan, kalau bisa dari beberapa tafsir. 
2. Apakah hukumnya apabila isteri kita belum mau menutup aurat penuh dalam waktu seharinya, misal untuk didalam rumah dia tidak menutup aurat, dan kalau keluar rumah/bepergian mau menutup aurat, walaupun masih dalam taraf belajar. 
3. Ada contoh kasus, 
Ada sebuah keluarga dengan keadaan keislamannya yang pas-pasan aja, istrinya/suaminya ini selingkuh, dan saat perselingkuhan terjerumus ke dalam dosa besar dan hal tersebut suaminya/isterinya melihat dengan mata kepala sendiri, 
apa yang mesti dilakukan oleh si suami/isteri tersebut, mohon dijelaskan pula sesuai syariah. 

Aduh….., nggak terasa pertanyaanya terlalu panjang. 
Sebelumnya minta maaf bila tidak berkenan di hati Habib dan terima kasih atas penjelasannya. 

Assalamu'alaikum

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:agama tauhid – 2007/02/28 00:23Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan rahmat dan kasih sayang semoga selalu melimpah pada anda dan keluarga,

saudaraku yg kumuliakan, semoga bisa hadir selalu di almunawar..

mengenai pertanyaan anda ;

1. tafsir kedua ayat itu menjelaskan bahwa agama yg terdahulu, yahudi dan nasrani mereka adalah Agama Allah, kesemuanya satu ummat (satu agama), dan kesemua tuhannya adalah Allah, namun mereka memutus dan memporak porandakan bimbingannya (yaitu kaum yahudi dan nasrani), namun mereka akan kembali kepada kami (permasalahan mereka akan kembali pada kami).
dan mengenai pada Almukminun juga dg makna serupa, namun ditambahi : "mereka bergembira" yaitu gembira dengan kesesatannya dan menyangka mereka dalam kebenaran (yahudi dan nasrani).

kedua ayat itu menuju kepada Yahudi dan Nasrani. demikian dijelaskan dalam tafsir Imam Ibn kastir dan Tafsir Imam Attabrani.

2. isteri kita tak perlu menggunakan jilbabnya atau pakaian yg menutup seluruh auratnya dirumah, bila yg dirumah adalah muhrim muhrimnya, dan bila keluar rumah maka hal mulia bila ia telah menutup auratnya, 

dan memang dalam hal ini butuh perlahan lahan dan dengan kasih sayang namun penuh kesungguhan dan optimis agar istri kita/ putri kita semakin menjenjang keluhuran.

3. mengenai kasus itu bila suami memaafkannya maka masalah selesai, bila ia menuntut maka ini disebut "Li'an", maka suami menuntutnya ke hakim dan suami akan disumpah 4X berturut2 bahwa ia Bersumpah dengan nama Allah bahwa ia tidak bedusta, lalu sumpah kelima bahwa Agar Laknat Allah bila ia dusta, maka istrinya akan diceraikan alatta'biid. yaitu istrinya diceraikan darinya dan tak akan bisa berkumpul / kembali padanya di dunia dan akhirat.

namun bila ia memaafkannya maka ia kembali pada istrinya seperti biasa, dan bila (naudzubillah) istri hamil dari lelaki itu maka nasabnya diikutkan pada suami, karena suami tidak menuntut.

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a'lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:agama tauhid – 2007/02/28 00:36Assalamu'alaikum. 

Allah akan selalu memberikan rahmatNya atas hamba-hambanya yang shalih, dan semoga Habib dan Keluarga, berikut Umat Rasul di akhir zaman ini termasuk ke dalamnya. 

Terima kasih, atas jawabnya Bib, dan saya tak henti2nya mohon doa Habib agar selalu hadir ke majelis2. 

Menyambung masalah yang saya tanyakan, 
bagaimana cara untuk berlemah lembut kepada istri dan anak2 kita dalam menerapkan sunah nabi pada keluarga kita. 
Maklum, sebelumnya saya kurang mengenal sunah nabi, dan disaat kenal dengan sedikit sunah tersebut, penginnya kita terapkan pada kehidupan di keluarga kita, 
padahal istri dan anak2 saya belum siap dan yang timbul tentunya kemarahan pada saya pribadi. 

Mohon do'anya semoga saya sekeluarga dapat meneladani Rasulullah dalam kehidupan saya dan keluarga.

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:agama tauhid – 2007/02/28 16:15Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

limpahan Keluhuran semoga selalu tercurah padsa anda dan keluarga,

saudaraku yg kumuliakan,
memang wajib bagi kita memberi peringatan dan membimbing apalagi keluarga kita sendiri, namun tak ada perintah untuk memaksa dengan kekerasan, saudaraku yg kumuliakan, kita telah diberi cara oleh Nabi saw dengan hadits beliau saw : "Berilah kabar gembira dan janganlah membuat orang orang menghindar dan lari, permudahlah dan jangan dipersulit". (shahih Bukhari)

maksud hadits ini adalah bahwa agar kita selalu berusaha menyenangkan mereka saat membimbing dan memerintah, misalnya kita ingin memerintah anak dan istri kita shalat, maka kita warnai perintah itu dengan kabar gembira, misalnya : "hayoo.. siapa yg ingin dicintai oleh ayah maka ia shalat berjamaah…"

atau himbauan himbauan indah lainnya, atau memuji mereka bila mereka menjalankan sunnah dg pujian kagum, seperti bersinarnya wajah, bertambah cantik, memberi hadiah, dan hal hal yg memberikan asumsi pada mereka bahwa karena mereka mengamalkan sunnah mereka lebih cantik, lebih dimuliakan, lebih banyak dilimpahi rahmat dan kebahagiaan, 

dan sesekali ajak pula mereka kunjung ke majelis majelis, agar cahaya ilahi menyinari sanubari mereka hingga lebih mudah untuk meninggalkan kemungkaran dan mendekat pada semua keluhuran,

nah saudaraku, kalimat kuncinya adalah : "tahdzir bilaa tanfiir" (peringatan namun jangan membuat mereka menghindar dan menjauh).

sebagaimana pula kita berdakwah pada orang orang yg masih dalam gelapnya dosa dalam masayarakat kita, jangan perintahkan seseorang shalat bila perintah shalat pada mereka akan membuat mereka murtad dan meninggalkan islam, 

karena dengan itu maka kita tidak memperbaiki mereka malah merusak keadaan, sebagaimana dokter dalam pengobatan mestilah berhati hati memberikan obat, agar tak terlalu keras karena obat keras akan menimbulkan efek lain yg timbul.

saudaraku bersabarlah dalam membimbing keluarga, keberhasilan anda bukanlah membuat mereka mengamalkan sunnah, tapi membuat mereka mencintai sunnah,

karena bila mereka mengamalkan sunnah maka barangkali itu hanya didepan anda saja, saat anda tak ada mereka meninggalkannya, namun bila anda membuat mereka mencintai sunnah maka mereka akan asyik dg sunnah dan itulah sebaik baik warisan untuk mereka,

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a'lam

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:agama tauhid – 2007/02/28 18:56Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. 

Hari-hari mulia disediakan Allah untuk hamba-hambaNYA yang mulia, begitu juga Habib dan Keluarga beserta umat Rasulullah SAW. 

Terima kasih Bib atas sarannya, 
Saya merasa semakin jauh dari ketaatan itu sendiri Bib, karena dengan rasa kesal terhadap keluarga untuk menjalankan sunah2 Nabi tersebut ternyata bisa juga malah menjauhkan mereka dari sunnah itu sendiri. 
Jadi yang harus ditanamkan rasa mencintai bukan mengamalkannya ya Bib.

Selain saran2 tersebut mungkin ada do'a khusus untuk kita bisa mencintai sunnah Rasulullah?

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:agama tauhid – 2007/03/01 04:16Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan kasih sayang Nya sempga selalu menghiasi anda dan leluarga dengan sunnah dan rumah tangga yg nabawiy.

saudaraku yg kumuliakan,
cinta sunnah akan membuat mereka haus dan ingin memiliki sunnah, mereka akan berusaha mengamalkan sunnah sunnah yg mereka tahu dan akan mecari sunnah2 lain yg mereka blm tahu.. nah.. membangkitkan cinta itu yg perlu perjuangan dan pelahan lahan, jangan terburu buru, anggaplah orang yg anda hadapi adalah seandainya ia menjadi diri kita yg sedang benci sunnah, apa yg akan kita sukai agar kita mencintai sunnah

bila aku benci sunnah, maka apa yg kusuka orang berbuat padaku agar aku mencintai sunnah?, 

nah itulah yg anda pakai untuk membuat orang mencintai sunnah, hal ini mujarab, demikian ceramah saya yg selalu cenderung lembut, saya anggap diri saya pendosa besar, maka ucapan apa yg saya sukai untuk nasehat atas buruknya hati saya ini, nah itulah yg saya ceramahkan di mimbar2, maka seringan saya terpejam, karena saya berbicara pada diri saya sendiri, dan orang mendengarkan.

mengenai doa doa agar mencintai sunnah saya belum menemukan yg langsung dari hadits Rasul saw, dan boleh2 saja anda berdoa yg doa doa yg dapat anda panjatkan untuk keluarga dan anak istri.

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a'lam

sumber

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments