1. Apa arti Hijab? 2. Apa hijab wanita? 3. mengapa wanita harus menutup aurat?

0
101

Haidarbasyaruddin Hijab pada Wanita – 2005/11/23 09:18 Ass Wr Wb.

Semoga Allah Swt. Dan Rosulullah Tak pernah Putus Menerangi
sanubari kita semua dengan Kelembutan dan kasih sayangnya.

Pertanyaan nya:
1. Apa arti Hijab?
2. Apa hijab wanita?
3. mengapa wanita harus menutup aurat?
4. Apakah harus seperti Wanita Arab yang menutup auratnya
sampai seluruh tubuhnya dan tak ada penampakan sedikitpun
dari tubuhnya?
5. Apa pandangan Hb tentang wanita muslimah jaman Moderen
ini, dengan memakai jilbab tapi memakai baju/ celana ketat
sehingga menampakan lekuk tubuhnya? di benarkankah hal
seperti ini?
6. Mohon pandangan syaran dan dalil2 yang menguatkan/
menerangkan masalah hijab.

Terimakasih
Wassalam

MHB Al Difki. Selamat datang Wahai pencinta Rosulullah

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Hijab pada Wanita – 2005/11/25 17:42 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakaatuh

1. Hijab secara bahasa : adalah penutup/ penghalang/ pembatas
Secara Syari?ah : penutup aurat berupa kain atau benda apapun yg
menghalangi terlihatnya warna kulit (tidak transparan seperti
plastik, kaca dlsb) bagi pria menurut Madzhab Syafi?I adalah
antara Lutut dan pusar, bagi budak adalah dua kemaluannya,

dan bagi wanita adalah seluruh tubuhnya dalam madzhab syafi?I.,
dan pendapat lain mengatakan seluruh tubuhnya kecuali wajah. Dan
bagi kita untuk sedikit demi sedikit merangkak pada syari?ah,
kalau ia wanita yg biasa membuka auratnya, maka baiknya ia memulai
dengan menggunakan pakaian panjang, atau celana panjang, lalu
mulai mengenakan jilbab ringkas, lalu berjalan waktu dengan
kemuliaan yg ada pd Imannya untuk menggunakan jilbab yg lebih
menutup seluruh rambut dan lehernya, lalu kemudian ia meningkat
kpd hal yg lebih mulia, yaitu meninggalkan pakaian2 ketatnya
menuju kepada kesempurnaan puncak, yaitu sempurnanya Syariah atas
mereka, yaitu menutup seluruh tubuhnya dan menggunakan pakaian yg
longgar

Ada hadits, bahwa Rasul saw bertanya pada para sahabat, : ?wanita
manakah yg paling sempurna??. Maka semua sahabat terdiam, dan saat
itu diantara mereka adalah Sayyidina Ali kw, yg kemudian bertanya
pd Istrinya (Fathimah Puteri Rasul saw), maka Fathimah Azzahra
Radhiyallah ?anha (beliau digelari Sayyidatunnisa?il?alamin :
pemimpin wanita seluruh alam) menjawab : ?wanita yg tak melihat
lelaki dan tak terlihat oleh kaum lelaki?. Maka ketika ucapan ini
disampaikan pd Rasul saw maka Rasul saw berkata : ?tepat..!?.

Dalil atas hijab ini sudah jelas dalam Alqur?an pun dijelaskan
dengan jelas, pada surat Annuur ayat 31 : ?KATAKANLAH PADA WANITA
WANITA BERIMAN (mukminat : orang beriman dari kaum wanita) AGAR
MENUNDUKKAN PANDANGANNYA DARI MELIHAT KAUM LELAKI DAN MENJAGA
KEMALUANNYA DARI HAL YG DIHARAMKAN, DAN JANGAN PULA MEMPERLIHATKAN
PERHIASANNYA (kalung dlsb), KECUALI YG TERLIHAT DIPAKAIANNYA, DAN
AGAR MENUTUPKAN CADARNYA DIATAS WAJAHNYA DAN DADA SERTA LEHERNYA,
DAN JANGANLAH MEMPERLIHATKAN PERHIASANNYA (dan membuka jilbabnya)
KECUALI PADA SUAMINYA, ATAU AYAH MEREKA, ATAU AYAH DARI SUAMI
MEREKA (mertua), ATAU ANAK LELAKI MEREKA (anak kandung atau anak
suson), ATAU ANAK SUAMI MEREKA (anak tiri mereka), ATAU SAUDARA
SAUDARA MEREKA (adik/kakak secara keturunan dan suson), ATAU ANAK
SAUDARA MEREKA (keponakan), ATAU WANITA LAINNYA (wanita muslimah
lainnya, dan aurat harus tertutup pula bila berhadapan dg wanita
non muslim), ATAU BUDAK WANITA MEREKA?..hingga akhir ayat? (Annur
31).
(rujuk Tafsir Ibn Abbas surat Annuur)

Namun pendapat yg kedua berpendapat bahwa hal ini (menutup seluruh
tubuh dengan serapat2nya hingga tak terlihat oleh kaum lelaki)
adalah hanya pd istri istri Rasul saw, namun pendapat pertama yg
lebih Arjah (lebih kuat), demikian dalam madzhab syafi^i, namun
ada perbedaan pd madzhab yg lain, wallahu a^lam

ada pula keringanan bagi wanita yg bekerja, untuk membuka
wajahnya, demikian dalam kitab Syarh Baijuri Syarh Abi Syuja^ alaa
Madzhab Syafi;i, bab Ahkam Shalat.Maka jelaslah sudah bahwa
kesimpulannya puncak kehormatan wanita adalah menutupi dirinya
hingga tak terlihat oleh kaum lelaki. (wanita yg berjilbab dan
berpakaian agak ketat, masih akan terlihat lekukan dan bagian
tubuh yg menonjol di bagian dada dan belakangnya). Inilah puncak
kesempurnaan wanita.

dan masih banyak lagi dari hal hal yg diperintahkan Allah yg
mungkin belum mampu kita jalankan secara keseluruhan, seperti
membicarakan aib orang lain misalnya, merupakan dosa besar,
demikian pula mengumpat dll, namun ini semua tak akan kita mampu
menghindarinya kecuali dg Tadriij (bertingkat tingkat dan
selangkah demi selangkah). Dan setiap usaha untuk mencapai suatu
perintah Allah, merupakan pahala, sebagaimana saya jelaskan
diatas, maka wanita yg menyadari bahwa menutup seluruh tubuhnya
adalah wajib, lalu ia mulai berusaha menutup auratnya sedikit demi
sedikit, maka saat saat waktu berjalan itu ia tertulis sebagai
wanita yg menuju kesempurnaan, contoh :
Dua orang wanita sama sama mengenakan pakaian ketat, kita sebutlah
rani dan rena.
Rena memang sejak dewasa sudah asyik dg celana ketat, dan tak
pernah perduli dg perintah Allah swt walaupun ia seorang muslim,
namun Rani pada awalnya adalah wanita yg suka memakai celana
pendek didepan umum, namun ia kemudian mengetahui bahwa setiap
wanita harus menutup auratnya, rani pun menyesali dosanya, ia
membatin?? aduh.. aku belum mampu tuh kalau harus pakai tutupan
lengkap.., tapi kalau aku gini ya aku dosa.. ah.. biar deh.. aku
akan coba perlahan lahan, supaya ngga nyolok juga, dan aku bercita
cita akan sampai pada kesempurnaan kaum wanita dan kehormatan
tertinggi..?. maka ia membeli celana ketat untuk menggantikan
celana pendeknya.. dan ia sudah melirik lirik jilbab ketat yg akan
ia gunakan dalam waktu dekat, dan ia telah memesan pakaian daster
longgar dengan warna yg indah walau ia masih ragu kapan akan mampu
menggunakannya.
Wah? alangkah tingginya derajat Rani diatas Rena, bukankah sama
sama menggunakan pakaian ketat?, yah.., namun sanubari yg
menyimpan Niat mulia, berbeda dengan sanubari yg kosong dari Niat
Mulia, sebagaimana Berlian dan Batu kali, sama sama berasal dari
bebatuan dan namanya pun tetap batu, namun? jauh berbeda
kehormatannya di mata orang, lalu bagaimana kalau kehormatannya
jauh berbeda bukan dimata orang, tapi dimata Allah..?

Wanita menggunakan hijab karena menjalankan perintah yg Maha
Menciptakannya dari ketiadaan, sebagaimana lelakipun diperintahkan
menutupi auratnya, sebagaimana kita mematuhi aturan rt, rw, aturan
lalu lintas, sabuk pengaman, helm dlsb, mungkin kita akan
melanggar bila kita yakin akan bisa terhindar dari denda atau
hukuman,
namun kita akan patuh dengan santai menggunakan helm dan atau
sabuk pengaman atau mematuhi aturan lalu lintas, bila dengan
setiap kepatuhan itu kita dibayar dengan kwitansi mendapatkan
sebuah Rumah Istana yg Maha Megah dengan segala keindahan dan
kemewahannya, dan kita takut pula melanggarnya karena pasti
dicengkeram dalam siksaan penjara super kejam ribuan tahun?,
bukankah demikian?, ya.. demikianlah orang orang yg berakal.
Dan bagaimana mereka yg menolaknya?, bukankah mereka orang yg
merugi?,
Ya? mereka orang orang yg merugi.
Namun diatas itu semua, Allah tak akan memaksa lebih dari
kemampuan kita, maka janganlah gusar dengan perintahnya, karena
gusar dan penentangan akan membuka gerbang kemarahan Nya semakin
membesar, namun tunduk dan pasreah lah pada Nya, mengadulah bahwa
kita masih sangat lemah untuk mengamalkan beberapa perintahnya,
wahai penduduk Bumi, jauh berbeda antara orang yg ketika
diperintah Raja, lalu ia mengatakan pada Raja : ?aku tak mau..!!,
aku menolak dan benci..!?, atau orang yg berkata pd Rajanya : ?
maafkan kelemahanku.., aku tak mampu..kasihanilah kelemahanku..?.

Wallahu a?lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

handlight Re:Hijab pada Wanita – 2005/11/27 21:01 Saya setuju dengan
pendapat: apabila belum dapat dikerjakan secara keseluruhan,
kerjakanlah semampunya.
Wanita yang masih ingin menampakkan auratnya saat ini terkadang
berdalih bahwa dia ingin menghijab hatinya dulu sebelum menghijab
lahirnya. Padahal segala sesuatu itu hendaknya bertahap. Dan tahap
yang paling mudah dalam hal ini adalah menghijab lahiriah. Adapun
tingkah-laku dan hati, bisa menyusul kemudian. Kalo menunggu hati
kita ini sempurna, lalu kapan kita akan menutup aurat? Sedangkan
hati atau keimanan itu pastilah berubah-ubah, kadang naik kadang
turun, kadang bertambah kadang berkurang.
Tutuplah aurat lahiriah dan janganlah berbicara soal tingkah
wanita berjilbab yang masih ^nakal^. Sebab orang yang membicarakan
belum tentu lebih baik dari orang yang dibicarakan.
Jika Anda membuka aurat dan berlaku ^nakal^, bukankah itu lebih
parah daripada wanita yang berjilbab dan bertingkah ^nakal^?
Wallahu a^lam.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Hijab pada Wanita – 2005/11/29 12:53 he..he..he… setuju..

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

Haidarbasyaruddin Re:Hijab pada Wanita – 2005/12/01 04:57 Nemang pedapat tadi
dibenarkan….
tapi saya terkadang bingung…..??? masih ada aja wanita
yang tidakperduli…. televisi dijadikan tuntunan pada
ahli2 maksiat. padahal banyak juga yang menayangkan cerita
Muslim hidayah hikayah dlsb. tetep aja ga terbuka pintu
hidayahnya……….

Pertanyaan:

1. Adakah dalil Hukum atas wanita yang tidakmau menjaga/
menutup hijabnya/auratnya…..?

udah bosen saya melihat di suratkabar,berita, dll. tantang
pemerkosaan perzinahan….. bahkan dinegara muslimpun ada
yang menutup aurat tapi masih tebuka pintu perzinahan.
Nauzubilah suma nauzubilah……

Ngeri dengernya………

Semoga Allah menurunkan Rahmat Hidayah Bagi Seluruh Wanita
dimuka bumi ini untuk menjaga Auratnya…….Karna wanita
adalah tiang negara. mau digimanain negara ini, anak
keturunannaya kalau para wanita Calon ibu tidak bisa
menjaga dirinya dan mendidik anak anaknya.

Wasalam

Haidar Basyaruddin Al Difki Selamat datang Wahai pencinta
Rosulullah

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Hijab pada Wanita – 2005/12/03 03:46 penjelasan telah gamblang
dalam jawaban saya yg sebelumnya.

wassalam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

atiek Re:Hijab pada Wanita – 2007/07/07 22:57 Assalamu^alaikum Wr.Wb.

Habib, ane sayang sama habib…..
Bib, dulu ane pernah bernazar tuk memakai jilbab. tapi ane gak
pernah menepati nazar ane kpd Allah. tapi bib, Allah itu sangat
sayang sama ane. ane diberi sebuah situasi yang mengharuskan ane
tuk make jilbab. waktu itu ane kerja di BMT Syariah. dan
alhamdulillah semua temen2 walaupun itu cowok mrk mau membimbing
ane. walaupun yg benar2 membimbing ane cuma 1 org(Mr. M). setelah
usaha itu berjalan kurang lebih 3 bulan. usaha itu bangkrut
dikarena suatu hal dan kami semua berpencar. dan disaat situasi
itu keluarga ane mengalami kerisis keuangan (ayah juga dah
meninggal). so…ane mencari kerja lagi. dan ane mendapatkan
pekerjaan yg mengharuskan ane tuk melepas jilbab dg seribu alasan
yg diberikan olh bos ane. ane bekerja sekitar 7 bulan. kemudian
ane mengundurkan diri lagi karena hati ane gelisah. knp ane
melepas jilbab ane?stlh ane mengundurkan diri besoknya ane
langsung mendapat kerja walau cuma seorang Operator Internet tapi
hati ane tenang…ane bisa sholat tepat waktu….dan sekarang ane
gi bener2 istiqomah. Bib, doakan ane ya bib, supaya menjadi wanita
penghuni surga.dan mendapatkan jodoh yg bisa membawa ane ke surga.

Ane haturkan beribu-ribu terima kasih sama habib, semoga Allah
selalu memberikan kesehatan, perlindungan, rahmat serta hidayah.
Amin…maaf klo ane jadi curhat sama habib.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Hijab pada Wanita – 2007/07/08 08:08 Alaikumsalam warahmatullah
wabaraktuh,

Rahmat dan Ketenangan Jiwa semoga selalu menghiasi hari hari anda,

Saudariku yg kumuliakan,
duh.. senangnya ada yg menyayang saya, Alhamdulillah.. iya
saudariku, terimakasih doanya, dan semoga terbuka jalan semakin
mudah tuk menjenjang kehidupan dunia dan akhirat, saya berdoa agar
segera datang seorang shalih yg mapan akan melamarmu.., dan
membimbing anda pada kebahagiaan dunua dan akhirat,

demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu.

wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=142